1. IP/IT/PI dan surat keterangan melalui SSm Perizinan (ssmijin.insw.go.id) 2. Impor barang tidak diatur Lartas dengan menggunakan API melalui INATRADE (inatrade.kemendag.go.id)

1. NIB sebagai API lapor realisasi pada Januari, April, Juli, Oktober dan Desember 2. IP/IT/PI/LS lapor realisasi paling lambat tanggal 15 bulan berikutnya 3. Surat Keterangan Transaksional lapor realisasi paling lambat tanggal 15 ketika suket berakhir 4. Surat keterangan non transaksional lapor realisasi paling lambat tanggal 15 bulan berikutnya

1. Wajib lapor realisasi IP/IT/PI/LS/Suket jika impor menggunakan izin yang diterbitkan INATRADE 2. Wajib lapor realisasi API jika barang impot tidak diatur lartas dan menggunakan API

Laporan realisasi dianggap revisi jika dikirimkan berulang

Pastikan status realisasi impor "Proses pengiriman ke Inatrade Sukses"

1. IP/IT/PI dan surat keterangan melalui SSm Perizinan (ssmijin.insw.go.id) 2. Impor barang tidak diatur Lartas dengan menggunakan API melalui INATRADE (inatrade.kemendag.go.id)

1. NIB sebagai API lapor realisasi pada Januari, April, Juli, Oktober dan Desember 2. IP/IT/PI/LS lapor realisasi paling lambat tanggal 15 bulan berikutnya 3. Surat Keterangan Transaksional lapor realisasi paling lambat tanggal 15 ketika suket berakhir 4. Surat keterangan non transaksional lapor realisasi paling lambat tanggal 15 bulan berikutnya

1. Wajib lapor realisasi IP/IT/PI/LS/Suket jika impor menggunakan izin yang diterbitkan INATRADE 2. Wajib lapor realisasi API jika barang impot tidak diatur lartas dan menggunakan API

Laporan realisasi dianggap revisi jika dikirimkan berulang

Pastikan status realisasi impor "Proses pengiriman ke Inatrade Sukses"

1. Perhatikan pesan eror yang diterima dan lakukan perbaikan sesuai dengan arahan. 2. Jika masih terdapat kendala dapat menghubungi contact center layanan masing-masing.

Lengkapi laporan realisasi seluruh perizinan yang dimiliki dimulai dari bulan penerbitan sampai bulan berjalan saat ini/izin berakhir.

1. Segera lakukan laporan realisasi yang terhutang. 2. Pastikan laporan realisasi terhutang semua perizinan telah berhasil terkirim 3. Pemberlakuan izin yang dibekukan paling lama 4 jam secara otomatis melalui Sistem Integrasi Perizinan Bidang Perdagangan

Apabila permohonan terkena reject atau gagal kirim ke INATRADE, pelaku usaha dapat melihat pesan atau keterangan gagal kirim yang ada. Apabila keterangannya berkaitan dengan proses bisnis pelaku usaha dapat mengajukan pertanyaan melalui link zoom direktorat impor atau direktorat ekspor. Apabila keterangan gagal kirim terkait sistem pelaku usaha dapat menghubungi Call Center INATRADE

SLA 5 hari akan mulai dihitung ketika permohonan diterima oleh Sub-Koordinator untuk di validasi

Pelaku usaha dapat melihat alasan atau keterangan yang diberikan oleh pemroses terkait pengembalian permohonan baru atau perubahan, jika dirasa kurang jelas pelaku usaha dapat melakukan konfirmasi melalui link zoom direktorat impor atau direktorat ekspor

Pembekuan nomor izin karena tidak lapor realisasi dapat diatasi dengan melaporkan relisasi nomor izin tersebut melalui SSM perizinan dan pastikan pengiriman tersebut berhasil terkirim ke INATRADE.

Pelaku usaha harap melengkapi laporan realisasi seluruh nomor izin yang diterbitkan dari bulan awal nomor izin itu terbit hingga bulan berjalan saat ini, agar dapat kembali melakukan permohonan baru/perubahan

Jika gagal kirim ketika lapor realisasi, pelaku usaha dapat melihat pesan atau keterangan gagal kirim yang ada. Apabila sudah dirasa sudah lengkap tetapi masih gagal, pelaku usaha dapat menghubungi Call Center dari INSW ataupun INATRADE.

Berikut disampaikan tutorial yang telah disiapkan oleh tim INSW di https://linktr.ee/CC_INSW

Laporan Realisasi API Online, yang sebelum implementasi Permendag 20 2021 melalui API Online di http://api.kemendag.go.id, saat ini melalui sistem INATRADE di https://inatrade.kemendag.go.id

Saat ini pelaporan realisasi impor/ekspor tidak bisa lagi melalui INATRADE. Pelaporan realisasi baik izin lama maupun baru selanjutnya dilakukan melalui SSm Perijinan di INSW. Tutorial : https://linktr.ee/CC_INSW

Untuk mengetahui status dokumen, Pelaku usaha dapat menggunakan menu tracking yang disediakan di sistem INATRADE. Syaratnya pelaku usaha tersebut harus sudah memiliki nomor permohonan inatrade yang terkirim ke SSM Perizinan dan juga NIB/ NPWP pelaku usaha dimaksud.

Saat ini INATRADE dapat digunakan untuk pemrosesan, pelaporan realisasi API dan juga tracking status pengajuan izin.

1. Call Center LNSW Call Center : 150-679 Live Chat : www.insw.go.id e-Mail : info@insw.go.id 2. Layanan UPTP 1 Bidang Perdagangan Luar Negeri Tatap Muka Virtual (Senin - Jumat) pukul 10.00 - 15.00 WIB Direktorat Ekspor Produk Pertanian dan Kehutanan Meeting ID : 592-008-4499 Passcode : dektanhut Direktorat Ekspor Produk Industri dan Pertambangan Meeting ID : 610-066-5919 Passcode : dekintam Direktorat Impor Meeting ID : 799-863-7042 Passcode : ditimpor 3. Layanan UPTP 1 Bidang Perdagangan Luar Negeri Konsultasi daring dapat dilakukan melalui whatsapp (pesan saja) : WA 1 : 081-383-500741 WA 2 : 081-382-299146 WA 3 : 081-382-299128 WA 4 : 081-381-286289